Jokowi Pamer Biaya Logistik RI Turun Selama Dirinya Menjabat, Tapi…

Sabtu, 24 Feb 2024 01:16 WIB
SHARE

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim biaya logistik di Indonesia makin turun selama dirinya menjabat. Biaya logistik yang tadinya 24% turun menjadi 14% dari total biaya produksi suatu barang.
Jokowi memaparkan tahun 2014 saat dirinya awal menjabat biaya logistik di Indonesia masih berada di angka 24%, jauh dari beberapa negara yang cuma 9-12% saja. Hal itu terjadi karena tidak terintegrasinya sistem logistik di Indonesia.

Khususnya integrasi antara pelabuhan dan kawasan-kawasan industri yang memproduksi banyak barang dan membutuhkan layanan logistik.

“Saya ingat 10 tahun lalu biaya logistik kita di angka 24%, padahal di negara lain cuma 9-12%. Karena apa? Karena tidak terintegrasinya antara pelabuhan dengan kawasan industri, tidak terintegrasinya antara pelabuhan dengan pabrik-pabrik yang berada di jauh dari pelabuhan,” papar Jokowi saat meresmikan Makassar New Port, Kamis (22/2/2024).

Setelah berbagai perbaikan dilakukan, kini biaya logistik Indonesia turun menjadi hanya 14%. Namun, angka itu dinilai Jokowi belum maksimal. Pasalnya masih banyak negara lain yang biaya logistiknya lebih murah dari itu.

“Sekarang, biaya logistik kita turun kurang lebih 14%. Turun banyak. Tapi masih sedikit lebih tinggi dari negara lain. Maka ini jadi PR kita bersama,” beber Jokowi.

Dwelling Time Makin Singkat

Bicara soal pelabuhan tak lepas dari faktor dwelling time atau waktu bongkar muat. Jokowi mengatakan saat ini sudah ada kemajuan dari operasional pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia.

Kemajuan yang dimaksud adalah makin singkatnya waktu dwelling time di Indonesia. Jokowi mengklaim kini rata-rata waktu dwelling time di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia cuma sekitar 3 hari. Padahal, di awal dirinya menjabat masih 5-7 hari.

“Yang berkaitan dengan dwelling time, dulu kita bisa 5, 6, 7 hari, barang datang, turun dari kapal, kemudian diangkut keluar ini tidak efisien. Sekarang rata-rata sudah di bawah 3 hari semuanya, ini sangat bagus sekali,” ujar Jokowi.

Menurutnya, capaian ini harus terus dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan. Pelabuhan di Indonesia diyakini Jokowi mampu bersaing dengan layanan pelabuhan-pelabuhan di negara lain.

“Nggak kalah kita dengan pelabuhan-pelabuhan besar dari negara-negara lain. Ini lah kekuatan dan potensi yang terus diperbaiki, sehingga competitiveness kita daya saing kita jadi lebih baik dari negara-negara lain,” jelas Jokowi.

Sumber : https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7205765/jokowi-pamer-biaya-logistik-ri-turun-selama-dirinya-menjabat-tapi