Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam mendukung keamanan energi nasional. PIS juga berkomitmen terus tumbuh dan mampu bersaing secara global.
Adapun hari ini PIS meluncurkan dua kapal tipe very large gas carrier (VLGC), yaitu Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia di Korea Selatan. Namun secara keseluruhan, Yoki menyebut PIS sudah mengoperasikan sekitar 750 kapal.
“Pertamina International Shipping merupakan salah satu pemain terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Saat ini perusahaan mengoperasikan 750 armada kapal baik di Indonesia maupun secara internasional,” katanya dalam peluncuran kapal Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia, disiarkan live di Instagram @pertaminainternationalshipping, Selasa (9/1/2024).
Ia menambahkan Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau. Mayoritas wilayahnya merupakan lautan sehingga banyak aktivitas kapal terjadi di Indonesia.
Di sini Yoki melihat PIS punya peran krusial dalam menjaga keamanan sektor Energi di Indonesia. Ia juga menyampaikan komitmennya menjadikan PIS sebagai pemain besar yang berperan mendistribusikan LPG.
Sebagai informasi, dua kapal VLGC milik PIS yang baru diluncurkan mampu mengangkut komoditas ammonia dan komoditas gas. Kapal tersebut merupakan kapal PIS yang terbesar dan memiliki panjang 250-300 meter. Dengan begitu panjang kapal ini diperkirakan setara 2-3 kali lapangan bola.
“Komitmen kami mendukung keamanan energi nasional, sejalan dengan upaya memperkuat sektor logistik dan pendistribusian energi ke penjuru negeri,” pungkasnya.
Sumber : https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7132528/pis-operasikan-750-kapal-arungi-rute-laut-internasional