Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meresmikan Gudang Logistik Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (7/8). Gudang logistik ini difungsikan sebagai antisipasi ancaman krisis pangan yang mengakibatkan bencana kelaparan di Papua Tengah seperti yang terjadi pada 2023 lalu.
Muhadjir mengatakan gudang logistik yang sudah selesai dibangun ini sudah sangat memadai. Gudang seluas 510 m² itu akan digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan pangan berupa beras dan umbi-umbian yang siap didistribusikan apabila dibutuhkan masyarakat.
“Alhamdulillah untuk pembangunan gudang yang ada di Sinak sudah jadi. Sangat bagus. Saya tidak mengira bangunannya akan jadi sebagus itu mengingat begitu beratnya ya effort untuk membangun itu,” ujar Muhadjir usai melakukan peresmian Gudang Logistik Distrik Sinak.
Terdapat dua gudang logistik yang dibangun pemerintah yang dipicu oleh pengalaman bencana kelaparan pada 2023 lalu, yaitu Gudang Logistik Distrik Sinak, dan Gudang Logistik Distrik Agandugume, di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Pada pertengahan tahun lalu bencana kelaparan melanda Papua Tengah akibat gagal panen yang disebabkan cuaca ekstrem seperti embun beku atau upas (frost) maupun hujan berkepanjangan. Fenomena cuaca dingin yang muncul pada Juli, Agustus, hingga awal September yang membekukan permukaan lahan dan tanaman warga menjadi perhatian serius pemerintah.
Sebagai antisipasi agar bencana kelaparan tidak terulang kembali di Provinsi Papua Tengah, maka pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun gudang logistik tempat menyimpan cadangan pangan.
Saat peresmian, Menko PMK didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Pj. Bupati Puncak Nenu Tabuni serta Perwakilan Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Kedatangan mereka disambut hangat oleh warga Distrik Sinak dan disambut tarian selamat datang dan disuguhi upacara bakar batu.
Dengan difungsikannya gudang logistik ini, Menko PMK meminta masyarakat untuk memaksimalkan perkebunan guna memenuhi kebutuhan pokok. Hasil panen yang berlebih bisa disimpan di gudang logistik dan digunakan saat terjadi krisis.
Saat ini, pengelolaan gudang logistik masih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui BNPB, namun ke depannya, pemerintah daerah akan mengambil alih pengelolaan stok logistik tersebut.
“Nanti kalau mereka sudah bisa berproduksi itu bisa saja nanti dibeli oleh Pemerintah Daerah dan hasilnya kemudian ditampung di gudang itu yang nanti bila diperlukan itu bisa dibagikan kepada masyarakat banyak,” jelasnya.
Menko PMK Muhadjir Effendi saat meresmikan Gudang Logistik di Distrik Sinak turut didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, hingga Pj. Bupati Puncak Nenu Tabuni. (Foto: Arsip Kemenko PMK).
Setelah dari Gudang Logistik Distrik Sinak, Muhadjir melanjutkan kunjungan ke Distrik Agandugume. Dalam kunjungannya di Agandugume, Muhadjir untuk melihat pembangunan Gudang Logistik mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
Muhadjir mengatakan, pembangunan Gudang Logistik di Distrik Agandugume seluas 300 m² saat ini sudah mencapai 10 persen. Sebelumnya pembangunan sempat terhambat karena faktor keamanan.
“InsyaAllah di Distrik Agandugume pembangunan bisa lebih mudah di bandingkan di Sinak karena tanahnya datar. Material dari masyarakat, untuk batu pasir kelihatannya lebih mudah dibandingkan di Sinak karena tidak perlu naik turun tapi cukup di sungai yang terdekat,” ungkapnya.
Muhadjir juga optimis pembangunan di Agandugume bisa lebih cepat dengan melihat perkembangan keamanan di sekitar lokasi pembangunan gudang logistik. Dengan kemajuan tahap pembangunan gudang logistik dan peningkatan keamanan, Muhadjir berharap pembangunan infrastruktur lainnya di bidang pendidikan dan kesehatan juga dapat berjalan lancar.
“Karena itu mudah-mudahan dengan semua sudah aman ini maka semua fasilitas pelayanan untuk masyarakat terutama dari sisi kesehatan dan pendidikan semua bisa berjalan,” jelasnya.
Muhadjir berharap bencana kelaparan tidak terulang lagi di tahun ini. Dengan adanya gudang logistik sebagai langkah antisipasi, pemerintah berupaya mengurangi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Akan tetapi berdasarkan pengalaman selalu ada di tempat di Papua ini yang mengalami krisis seperti itu. Karena itu sudah kita bangun gudang ini untuk mengantisipasi itu,” ungkapnya.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240808154138-25-1130817/menko-pmk-resmikan-gudang-logistik-di-papua-tengah-cegah-krisis-pangan