Palopo – Akses jalan poros Palopo-Luwu di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah bisa dilalui usai 4 hari lumpuh total akibat longsor. Meski begitu, pengendara harus secara bergantian melewati akses tersebut.
“Jalurnya sudah bisa dilalui, namun harus dengan bergantian serta tetap hati-hati karena kondisi jalan masih licin,” kata Dandim 1403 Palopo Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).
Armed mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) Luwu untuk membersihkan material longsor. Di samping itu kata dia, tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian korban.
“Kita sudah koordinasi dengan peda Luwu untuk mengerahkan damkar membersihkan jalan yang berlumpur. SAR juga masih melakukan pencarian korban, sudah hari keempat,” ungkapnya.
Dia mengutarakan, akses jalan di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara adalah adalah akses satu-satunya yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu. Sehingga menurutnya, akses tersebut harus dibuka agar pengantaran logistik tidak terganggu.
“Ini akses trans Sulawesi menghubungkan Palopo-Luwu. Maka dari itu jalannya tidak boleh terlalu lama tertutup untuk agar bisa dilalui warga, khususnya tidak menghambat pengantaran logistik,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa longsor yang terjadi di Kecamatan Bastem Utara pada Senin (26/2) lalu menewaskan 5 warga. Akses jalan di sana pun sempat lumpuh usai tertutup material longsor.
Tebing setinggi kurang lebih 300 meter longsor menimpa badan jalan. Akibatnya jalan ikut amblas dengan kedalaman 100 meter.
“Ketinggian tebing yang longsor itu ada sekitar 300 meter. Selain menimpa warga di bawahnya, itu juga membuat badan jalan amblas sehingga terputus tidak bisa dilalui kendaraan,” ujar Kepala BPBD Luwu Andi Baso, Senin (26/2).
Sumber : https://www.detik.com/sulsel/palopo/d-7218755/4-hari-lumpuh-akibat-longsor-di-bastem-poros-palopo-luwu-kembali-dibuka