20 Peserta Ikuti ToT Logistik dan Supply Chain Berstandar Global, Kolaborasi ALFI Jateng & ALFI Institute

Sabtu, 24 Aug 2024 10:27 WIB
SHARE

LOGISTIKNEWS.ID – Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor logistik, forwarder dan rantai pasok (supply chain) menjadi keharusan untuk bisa berkompetisi secara global dan memberikan kontribusi postif bagi perekonomian.

Untuk itu, diperlukan tenaga pengajar atau instruktur berkualitas guna mentranformasikan atau mengedukasi ilmu dan pengetahuan di sektor tersebut sesuai dengan perkembangan jaman maupun standar internasional.

Berkaitan dengan hal tersebut, DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, bekerjasama dengan ALFI/ILFA Institute melaksanakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Angkatan ke 3, di Semarang Jawa Tengah pada 22-31 Agustus 2024.

Ketua ALFI Jawa Tengah dan DIY, Teguh Arif Handoko, mengatakan ToT itu guna mencetak para Trainer di sektor logistik, forwarder dan supply chain sesuai kualifikasi dan standar United National Economic & Social Commision for Asia and Pacific Standard (UNESCAP) maupun The International Federation of Freight Forwarders Association (FIATA) serta ASEAN Federation of Forwarders Association (AFFA).

“Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari ToT (Basic dan Logistic) yang dilakukan sebelumnya sebagai komitmen DPW ALFI Jateng/DIY pada upaya pengembangan SDM terhadap stakeholders logistik,” ujar Teguh, saat membuka kegiatan ToT tersebut.

Kegiatan ToT itu diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari Semarang, Solo dan DIY yang diantaranya juga merupakan jajaran pengurus DPW ALFI Jateng dan DIY.

Turut hadir pada kesempatan itu, antaralain;  AFFA Logistic Director yang juga Wakil Ketua Umum DPP ALFI Suprapto, Director ALFI/ILFA Institute M. Supriyanto, Sekum ALFI Jateng dan DIY Mario, serta ketua Penyelenggara ToT Harsanti.

Teguh Arif mengemukakan, lulusan ToT ini diharapkan dapat menjadi regenerasi  Pengajar/Trainer khususnya di ALFI Jateng dan DIY untuk berkontribusi secara berkesinambungan dalam pengembangan SDM logistik dan rantai pasok.

“Selain dengan ALFI Institute, selama ini kami juga telah berkolaborasi dengan universitas maupun perguruan tinggi terkait komitmen dalam pengembangan SDM sektor logistik,” ucap Teguh.

TOT ini, imbuhnya, juga bertujuan membangun salah satu pilar ALFI di Jateng sehingga memiliki added value dalam mencetak Trainer yang tersertifikasi dan qualified yang mengacu standar pemahanan logistik dan rantai pasok dari UNESCAP, AFFA maupun FIATA.

“Tujuan penyelengaraan ToT imi sekaligus memberikan manfaat terhadap para pengurus DPW ALFI Jateng dan DIY dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan dibidang logistik, forwarder dan rantai pasok, sehingga lebih siap sebagai Trainer,” paparnya.

Teguh menambahkan, selain sebagai salah satu program rutin ALFI Jateng dan DIY, kegiatan ToT Ini juga sebagai komitmen memperkuat kesiapan SDM Logistik nasional dalam menghadapi tantangan global maupun lokal.

“Dengan mengikuti ToT, peserta diharapkan dapat memahami lebih detail peran dan fungsi Trainer, hingga mampu menyiapkan presentasi yang lebih menarik dan efektif di bidang logistik, forwarder dan supply chain,” ucap Teguh.

Keberlanjutan Program

Direktur ALFI/ILFA Institute, M. Supriyanto, mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyampaikan terimakasih atas dukungan serta komitmen ALFI Jateng dan DIY dalam upaya keberlanjutan ToT ini.

Dia mengatakan, kegiatan itu sekaligus mencetak qualified trainer di sektor logistik, forwarder dan rantai pasok dengan pola standarisasi yang berjenjang, sehingga kolaborasi dan sinergi membangun kekuatan SDM Logistik melalui pendidikan dapat dikembangkan hingga keseluruh wilayah Indonesia.

Sebagai informasi, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) telah memiliki Pusat Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Yayasan ALFI/ILFA Institute.

ALFI Institute yang didirikan sejak tahun 1999 itu memfokuskan pada bidang Pendidikan dan Pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi insan-insan Freight Forwarder, Logistics dan Supply Chain.

Tujuannya adalah agar SDM disektor logistik dan forwarder tersebut memiliki daya saing sehingga berjiwa profesional, berwawasan global, menguasai ilmu pengetahuan dan tehnologi serta berjiwa enterpreneurship.

Saat ini ALFI Institute mengantongi akreditasi dari United National Economic & Social Commision for Asia and Pacific Standard (UNESCAP) dan The International Federation of Freight Forwarders Association (FIATA) didalam penyelenggaraan kursus di Indonesia.

Adapun pusat program pendidikan dan pelatihan Yayasan ALFI/ILFA Institute menggunakan metode pengajaran intensif dan partisipatif dengan standard UNESCAP dan FIATA.

ALFI Institute juga menyelenggarakan kursus-kursus yang berkaitan dengan ; Basic International Freight Forwarding Course (UNESCAP Standard), FIATA Diploma In Freight Forwarding (FIATA Standard), FIATA Higher Diploma in Supply Chain Management (FIATA Standard), dan Logistics Management (UNESCAP Standard)

Sumber : https://www.logistiknews.id/2024/08/23/20-peserta-ikuti-tot-logistik-dan-supply-chain-berstandar-global-kolaborasi-alfi-jateng-alfi-institute/